Berikut ini merupakan artikel review hp Xiaomi Redmi Note 13 Pro, smartphone kelas midrange yang menawarkan spek dewa.
Tahun 2023 tampaknya akan menjadi tahun yang menegangkan bagi pasar ponsel midrange Xiaomi yang selama ini dikenal sebagai salah satu pemimpin di segmen ini.
Xiaomi kembali memperkenalkan varian terbarunya, Redmi Note 13 Pro dan Redmi Note 13 Pro Plus, kehadiran dua model tersebut di pasar global, khususnya dengan peluncuran perdana di India, menandakan bahwa Xiaomi serius ingin mendominasi pasar dan mempertahankan posisinya.
Salah satu hal yang selalu menjadi daya tarik bagi konsumen adalah kualitas kamera mengingat seri Redmi Note sebelumnya selalu menghadirkan kualitas kamera yang memuaskan.
Tidak menutup kemungkinan bahwa Redmi Note 13 Pro akan membawa fitur kamera yang lebih canggih dan hasil jepretan yang lebih tajam.
Meskipun Infinix 030 5G dan Infinix GT 100 Pro mencoba menantang dominasi Redmi dengan harga yang sebanding, namun kombinasi performa, kualitas, harga, dan reputasi yang dimiliki oleh Redmi Note 13 Pro akan membuatnya menjadi ponsel midrange yang sulit untuk dikalahkan di segmen ini.
Di balik kemunculannya, terdapat beberapa faktor kunci yang menjadikannya bukan hanya sekadar ponsel baru, melainkan ancaman serius bagi para pemain lama di kelas menengah.
Lantas, apa saja elemen-elemen penting yang menjadikan smartphone Xiaomi ini berbeda dan potensial menggeser dominasi para pendahulunya?
Saat pertama kali melihat Redmi Note 13 Pro, mata kalian mungkin akan langsung tertuju pada bagian belakangnya.
Desainnya terinspirasi dari Infinix Note 30 series dan memberikan sentuhan modern dengan letak kamera yang strategis di sudut kiri atas.
Dikemas dalam bingkai kamera berbentuk kotak, namun jangan salah sangka, meskipun terdapat kemiripan, Redmi menambahkan DNA khas Xiaomi, terutama yang tampak pada seri Xiaomi 13, menjadikannya tampil elegan dan mewah.
Salah satu daya tarik utama dari Redmi Note 13 Pro tentunya adalah penggunaan bahan kaca pada bagian belakang.
Selain memberikan kesan premium, material ini juga menambah kekokohan pada ponsel tanpa mengurangi estetika desainnya.
Namun, apa yang membuat smartphone Redmi Note 13 Pro benar-benar menonjol di antara kompetitor kelas midrange lainnya adalah bobotnya.
Dengan desain bodi yang ramping dan bobot yang ringan, ponsel ini menawarkan kenyamanan saat digenggam maupun saat disimpan di saku.
Hal ini tentunya menjadi nilai tambah, mengingat banyak ponsel di segmen ini yang cenderung berat dan kurang nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu lama.
Dengan kombinasi estetika dan fungsionalitas, Redmi Note 13 Pro dengan jelas menetapkan standar baru dalam desain ponsel midrange dan memberikan tekanan bagi para kompetitor untuk selalu inovatif.
Baca juga: Spesifikasi Xiaomi 13 Ultra dengan Kamera Leica-nya
Ketika berbicara tentang layarnya, Redmi Note 13 Pro dengan jelas menunjukkan ambisi besar untuk mendefinisikan ulang standar di kelas menengah.
Layar dengan kualitas 1.5Q di atas rata-rata kualitas Full HD Plus yang biasa ditemukan pada banyak hp midrange memberikan pengalaman visual yang tajam dan detail.
Namun, bukan hanya resolusinya yang mencuri perhatian, menggunakan teknologi layar AMOLED dengan ukuran 6,67 inci, hp Redmi Note 13 Pro menjanjikan reproduksi warna yang kaya dan kontras yang mendalam.
Ditambah lagi dengan refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz, interaksi dengan layar menjadi sangat responsif, memberikan pengalaman scrolling dan gaming yang halus.
Yang menarik disini adalah kecerahan puncak Redmi Note 13 Pro sudah mencapai hingga 18800 nits. Untuk saat ini, belum ada ponsel midrange yang memiliki kecerahan puncak setinggi itu, selain Xiaomi.
Ketika dibandingkan dengan pendahulunya, Note 12 Pro, atau kompetitornya seperti Infinix 030 5G, jelas bahwa Redmi Note 13 Pro memiliki keunggulan signifikan.
Dan belum selesai disitu, bezel yang super tipis di Redmi Note 13 Pro menambah estetika visual, menghadirkan pengalaman layar penuh yang memukau.
Dengan semua fitur ini, tidak mengherankan jika Redmi Note 13 Pro menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen yang mencari ponsel midrange dengan spesifikasi layar yang mumpuni.
Layarnya diperkuat dengan proteksi Gorilla Glass Victus terkini dan ditambahkan fitur HDR10 Plus serta sertifikasi Widevine L1, yang memaksimalkan pengalaman menonton di Netflix dan Dolby Vision.
Meskipun HP Infinix 030 5G menawarkan layar AMOLED melengkung dengan refresh rate 144 Hz, tidak sedikit yang memiliki kekhawatiran terhadap layar melengkung karena potensi kerusakannya saat terjatuh.
Banyak pengguna yang memilih layar AMOLED datar ketimbang melengkung. Bagaimana dengan kalian, apakah kalian lebih memilih layar datar atau melengkung?
Baca juga: Review Redmi Note 11 Pro, Desain Lebih Kekinian dan Performa Tangguh
Ketika berbicara tentang dapur pacu, Redmi Note 13 Pro telah mengalami lonjakan signifikan, berpindah dari Dimensity 1080 ke Snapdragon 7S Gen 2 yang diproduksi dengan teknologi 4 nanometer oleh Samsung.
Meski ada pendapat yang mengatakan bahwa chipset dari TSMC mungkin menawarkan performa yang sedikit lebih baik, angka yang diperoleh dari tes performa Antutu untuk Redmi Note 13 Pro memang impresif, mencapai sekitar 600,000.
Dengan angka tersebut, Snapdragon 7S Gen 2 berada pada posisi yang sama dengan Snapdragon 7 Gen 1 dan sedikit di bawah Dimensity 8100.
Namun perlu diperhatikan bahwa, walaupun chipset pada Redmi Note 13 Pro mungkin sedikit kalah dari Infinix GT 10 Pro dan Note 13 Pro Plus, namun masih menawarkan performa yang lebih baik daripada Redmi Note 12 Pro 5G.
Sementara itu, chipset seperti Dimensity 8200 dan 850 dirancang khusus untuk memberikan pengalaman gaming terbaik, memastikan pengguna mendapatkan performa yang stabil saat bermain game.
Namun, jika kita bicara tentang RAM dan penyimpanan internal, Redmi Note 13 Pro benar-benar menonjol.
Kapasitasnya bahkan mampu mengungguli merek-merek ternama lain seperti Realme, Samsung, Vivo, Oppo, dan tentu saja Infinix.
Dalam hal kapasitas, Redmi Note 13 Pro menawarkan berbagai opsi RAM mulai dari 8 GB, 12 GB, hingga 16 GB. Sementara untuk penyimpanan internalnya, tersedia pilihan dari 128 GB hingga 512 GB.
Akan tetapi, jenis RAM dan penyimpanan internal yang digunakan masih berbasis teknologi yang lebih tua, yaitu RAM LPDDR4X dan penyimpanan UFS 2.2.
Perangkat ini berjalan dengan sistem operasi Android 13 dan dilengkapi dengan antarmuka MIUI versi 14. Redmi pun kembali menunjukkan dedikasinya pada pembaruan, dengan menjanjikan dua pembaruan sistem operasi dan pembaruan keamanan selama 3 tahun.
Selain itu, Redmi Note 13 Pro dijadwalkan untuk menerima HyperOS, antarmuka terbaru yang diharapkan menggantikan MIUI milik Xiaomi.
Sayangnya, meskipun Infinix meluncurkan ponsel terbarunya, Zero 3, dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB, mereka tidak menawarkan varian yang lebih unggul seperti Xiaomi yang memiliki RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB.
Akan sangat menarik melihat apakah Xiaomi akan memasarkan varian tertingginya ini di Indonesia. Jika mereka melakukannya, tentu varian dengan kapasitas memori terbesar dari Redmi Note 13 Pro akan menjadi sorotan utama.
Salah satu hal yang membedakan Redmi Note 13 Pro dari ponsel kelas menengah lainnya adalah kualitas kamera utamanya.
Redmi Note 13 Pro telah mengalami peningkatan signifikan dengan hadirnya kamera utama 200 megapiksel, yang dilengkapi dengan sensor Samsung HP3 yang sebelumnya digunakan pada ponsel unggulan Xiaomi.
Namun, kekurangan yang dimiliki oleh hp Redmi Note 13 Pro adalah perekaman video di kamera depannya, yang masih terbatas pada resolusi Full HD Plus.
Ini berbeda dengan pesaingnya, Infinix 030 5G, dan bahkan beberapa model Samsung Galaxy A series yang menawarkan perekaman video dengan resolusi 4K pada 30 hingga 60 FPS.
Baca juga: Redmi 12 di Bawah 2 Juta, Punya Spesifikasi Terbaik di Kelasnya
Bagi kalian yang ingin berkecimpung di dunia konten kreatif, fotografi, atau videografi, Redmi Note 13 Pro tentunya menjadi pilihan utama dibandingkan dengan ponsel kelas menengah lainnya.
Fitur keamanan pada kedua model ini ditingkatkan dengan sensor sidik jari yang tertanam di dalam layar, yang memudahkan akses sambil tetap melindungi data pengguna.
Sedangkan untuk konektivitas, terdapat fitur seperti lubang Jack audio 3,5 mm, Bluetooth 5.2, koneksi NFC, IP54 rating, speaker stereo ganda, IR Blaster, sistem pendinginan VaporWii 5, USB-C, serta USB On-The-Go.
Sebagai perbandingan, Infinix 030 telah menghilangkan beberapa fitur penting seperti Jack audio 3,5 mm, namun pada model Infinix GT1 Pro, konektivitasnya terbilang komprehensif.
Dalam hal konektivitas, pendahulunya, yaitu Note 12 Pro, tidak menghilangkan fitur apapun, dan penerusnya, Note 13 Pro, masih mengadopsi fitur dari Note 12 Pro 5G.
Dalam aspek baterai, Redmi Note 13 Pro menawarkan kapasitas 5000 mAh, didukung dengan fitur pengisian cepat sebesar 67 watt.
Jika perangkat ini menawarkan pengisian cepat 120 watt, maka ponsel tersebut bisa menjadi opsi terbaik di kelas harga sekitar Rp3 juta.
Di kisaran harga R3 jutaan, kalian juga bisa memilih ponsel IQ Z7 yang dilengkapi dengan fast charging 120 watt dan ditenagai oleh chipset Snapdragon 782G.
Namun, pesaing dari merek lain, seperti Infinix dan Samsung, di kisaran harga 4 jutaan, masih menawarkan fast charging 25 watt dan 45 watt.
Menarik untuk dicatat bahwa Infinix di segmen premium mereka hanya menawarkan pengisian cepat 45 watt, bukan 68 watt.
Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Infinix Note 30 Pro yang Perlu di Ketahui!
Jika kalian terkejut dengan harga promo Redmi Note 13 Pro yang hanya 2,9 jutaan untuk varian dengan 8 GB RAM dan 128 GB penyimpanan, kalian bukan satu-satunya.
Dengan harga standar 3,1 jutaan yang hanya sedikit lebih tinggi, daya tarik ponsel ini semakin meningkat.
Varian tertingginya yang memiliki 16 GB RAM dan 512 GB penyimpanan ditawarkan dengan harga promo 4,2 jutaan, membuatnya menjadi salah satu pilihan yang sangat bersaing di pasaran.
Harga yang terjangkau ini merupakan salah satu faktor utama yang mendorong banyak orang untuk memilih Redmi Note 13 Pro.
Dengan harga yang bersahabat, kalian akan mendapatkan spesifikasi yang menarik. Jika kita berasumsi bahwa Redmi Note 13 Pro memiliki harga mulai dari 4 jutaan, maka ponsel ini bakal menjadi pesaing tangguh bagi Infinix 030, Samsung Galaxy A34, Realme 11 Pro, Poco F5, dan Poco X5 Pro.
Namun, untuk kebutuhan gaming, rekomendasi saya adalah Poco F5 dan Infinix GT 10 Pro. Meskipun Poco X5 Pro juga menjadi salah satu pilihan saya untuk bermain game.
Baca juga: Fitur Tersembunyi HP Xiaomi Redmi Note 12
Di sisi lain, jika kalian mencari ponsel yang multifungsi, baik untuk gaming, fotografi, maupun menjelajahi media sosial, hp Redmi Note 13 Pro menjadi pilihan yang tepat.
