Internet

Apa Itu Subdomain Pada Website?

×

Apa Itu Subdomain Pada Website?

Sebarkan artikel ini
Pengertian Subdomain pada Website

Umumnya, subdomain di gunakan dengan tujuan untuk memisahkan blog, toko, dan forum dari situs web domain utama.

Misalnya, di URL news.malroid.com, “news” di artikan sebagai subdomain, “malroid” merupakan domain tingkat kedua (SLD), dan “.com” adalah domain tingkat atas (TLD).

 

Pengertian Subdomain pada Website

Subdomain di artikan sebagai suatu bagian dari domain yang ada sebelum domain utama dan juga ekstensi domain. Misalnya blog.contoh.com. Di URL ini, “blog” bertindak sebagai subdomain.

Untuk memudahkan Anda dalam memahami subdomain ini, maka dapat memperhatikan struktur URL berikut ini.

https://news.malroid.com/

Pada bagian pertama, Anda bisa menemukan kata https yang berguna sebagai protokol yang mengatur komunikasi antara server dengan client. Bagian selanjutnya yang bisa di temukan yaitu berupa URL atau domain yang bisa mengakses halaman web.

Dalam bagian ini Anda akan menemukan TLD atau top level domain yang di kenal sebagai ekstensi domain.
Dari contoh di atas yang berperan sebagai TLD adalah “.com”.

Kemudian Anda bisa menemukan SLD atau yang disebut sebagai second level domain atau nama domain. Kata yang disebut sebagai nama domain yaitu “malroid”.

Sedangkan untuk yang di namakan sebagai third level domain atau 3LD dalam contoh tersebut adalah kata “news”.

 

Fungsi Third Level Domain

Secara umum fungsinya membagi sebuah website menjadi beberapa bagian. Subdomain memungkinkan Anda membuat situs web baru namun tetap memanfaatkan nama domain yang sama.

Anda harus tahu bahwa dapat menambahkan beberapa komponen subdomain ke domain utama. Hal ini pasti bisa menghemat biaya yang perlu di keluarkan guna mengembangkan banyak situs web.

Banyak perusahaan yang memanfaatkan ini agar bisa menambahkan halaman lain seperti halaman blog, karir cabang perusahaan, versi bahasa lain dan versi mobile.

Situs web perusahaan akan terlihat profesional jika memiliki halaman karier tersendiri. Di halaman ini perusahaan dapat menawarkan informasi tentang lowongan kerja, informasi tentang hasil tes atau informasi tentang budaya perusahaan.

Menggunakan subdomain memberi banyak kebebasan dalam mendesain tampilan dan nuansa situs blog. Di halaman blog, Anda bisa menerbitkan berbagai artikel menarik tergantung keahlian yang di miliki.

Jika mempunyai kantor perusahaan di beberapa kota, Anda juga dapat menggunakan ini untuk membuat halaman di setiap lokasi. Misalnya surabaya.rumahhunian.com atau Yogyakarta.rumahhunian.com.

Dengan demikian, pengguna dapat mengunjungi situs web tergantung pada tempat tinggal konsumen. Berikut adalah cara membuat subdomain.

Baca juga: Sejarah Web Browser

Cara Membuat Subdomain

1. Untuk membuatnya, Anda harus login terlebih dahulu ke cPanel hosting. Saat cPanel terbuka, maka langkah selanjutnya bisa memilih menu “Subdomains” atau “Add subdomains”.

2. Di menu tersebut Anda bisa membuat subdomain untuk situs web yang di inginkan.

3. Terdapat beberapa informasi yang perlu dan wajib untuk di isi. Bagian pertama yang perlu di isi adalah nama yang merupakan bagian untuk memasukkan ekstensi subdomain yang di inginkan.

4. Misalnya, jika Anda sedang membuat halaman blog di website maka isilah kolom tersebut dengan kata “blog”.

5. Selanjutnya isi Nama domain dengan cara pilih nama domain situs web yang ingin Anda buat subdomainnya.

6. Terakhir, Anda perlu mengisi root dokumen di mana kolom ini di isi secara otomatis dengan informasi tentang lokasi file dokumen.

Setelah semua informasi yang di perlukan di isi, Anda dapat membuat subdomain baru dengan mengklik tombol “Buat”.

5/5 - (3 votes)